Mengenal Kimchi, Makanan Wajib di Korea yang Punya Sejarah Panjang

Kimchi adalah makanan khas Korea yang telah menjadi populer di seluruh dunia. Makanan dengan ciri khas rasa yang asam dan pedas ini telah menjadi bagian penting dari budaya makan Korea selama berabad-abad dan mengalami perkembangan teknik pembuatan dan variasi bahan selama masa Dinasti Goryeo dan Dinasti Joseon.

Kimchi sendiri terbuat dari berbagai macam sayuran seperti kubis, wortel, sawi putih, lobak, dan lain-lain yang diawetkan dengan cara fermentasi menggunakan Gochujjang, bawang putih, dan lain-lain. Dari masa perang hingga era modern, kimchi tetap menjadi makanan yang sangat populer hingga saat ini dan bahkan diakui sebagai bagian dari Warisan Budaya Takbenda Dunia. Berikut adalah sejarah panjang mengenai Kimchi yang hadir sejak abad ke-10.

 

Sejarah Kimchi

Kimchi pertama kali muncul pada masa Dinasti Goryeo (918-1392). Pada saat itu, kimchi dibuat dengan cara mengawetkan sayuran dengan garam. Namun, pada masa Dinasti Joseon (1392-1910), bumbu seperti cabai, bawang putih, jahe, dan ikan teri yang dihancurkan mulai ditambahkan ke dalam kimchi, memberikan rasa yang lebih kaya dan bervariasi.

Pada abad ke-18, kimchi menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Korea. Kimchi mulai dibuat dengan menggunakan berbagai jenis sayuran seperti kubis, lobak, mentimun, dan daun mustard.

Seiring waktu, teknik pembuatan kimchi pun semakin berkembang. Pada akhir abad ke-19, teknik pembuatan kimchi yang baru, yaitu dengan memanaskan bumbu-bumbu sebelum dicampur dengan sayuran, mulai digunakan. Teknik ini membantu mengurangi risiko pembusukan pada kimchi dan membuat kimchi lebih tahan lama.

 

 

Jenis-jenis Kimchi

Ada banyak jenis kimchi khas Korea yang dibuat dengan menggunakan berbagai jenis sayuran dan bumbu. Beberapa jenis kimchi yang paling populer termasuk:

 

Baechu Kimchi

Kimchi satu ini adalah jenis kimchi yang paling terkenal di seluruh dunia. Baechu kimchi dibuat dengan menggunakan sawi putih yang diiris tipis dan dicampur dengan bumbu-bumbu khas korea. selain dimakan langsung, baechu kimchi juga bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti pancake kimchi, sup kimchi, atau kimchi fried rice.

 

Kkakdugi Kimchi

Kkakdugi dibuat dengan menggunakan lobak putih yang dipotong dadu kecil sehingga terasa lebih renyah. Selain lezat, kkakdugi mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti serat, vitamin C, dan vitamin K.

 

Chonggak Kimchi

Kimchi jenis ini dibuat dengan menggunakan lobak bulat kecil yang disebut chonggak. Chonggak kimchi memiliki rasa yang lebih kuat dan pedas daripada jenis kimchi lainnya.

 

Gat Kimchi

Jika kebanyakan kimchi memiliki tekstur yang renyah, gat kimchi memiliki tekstur yang lebih lebut karena dibuat menggunakan daun mustard atau sawi hijau. Gat kimchi memiliki rasa yang lebih tajam dan asam daripada baechu kimchi dan sangat terkenal di provinsi Cholla.

 

Oi Sobagi Kimchi

Tidak berbeda dengan Indonesia, orang Korea juga memanfaatkan timun untuk dijadikan acar atau di Korea dikenal dengan nama oi sobagi kimchi. Kimchi jenis ini dibuat dengan menggunakan timun yang diisi dengan wortel dan bumbu seperti cabai, bawang putih, dan jahe. Oi sobagi memiliki rasa yang segar dan renyah sehingga sangat cocok untuk dimakan saat musim panas.

 

Itu dia sejarah lengkap dan juga beberapa jenis yang terkenal. Kalau kamu ingin mencicipi sensasi makan baechu kimchi dengan daging bulgogi yang dipanggang langsung, kamu bisa langsung coba pesan paket grilled di Hyang-Yu juga lho!

 

 

Content Writer : Faricha Tresna Ning Adinda

Beranda
Menu Hyangyu
Home Service
Menu Comme